NAMA:DISKI PERMANA


1. Pastikan kamu mempunyai File OS Linux Debian (.iso) dan aplikasi Oracle VM VirtualBox. Jika anda belum punya download terlebih dahulu. 
 


2. Jalankan Oracle VM VirtualBox. Klik "New" atau "ctrl+n". Untuk membuat VM baru.




3.. Isikan isi nama anda untuk VM ini, tentukan letak folder VM ini, pilih Linux dikolom Type dan Debian dikolom Version.





4.aturlah ukuran kapasitas memori sesuai dengan program yang akan anda instal nantinya.



5..pilih create virtual hard drive now. Karena nantinya akan dimasukan OS baru.



6.Pilih format VDI untuk format hard drive yang akan dibuat.


7..Selanjutnya, pilih dynamically allocated agar besar kapasitas hard drive bertambah sesuai dengan pemakaian hingga ke batas maksimum yang ditentukan.


8.Tentukan lokasi dan kapasitas maksimum Virtual Hard Disknya.


9. VM yang tadi dibuat.


10..Klik tab Storage. Masukkan file iso debian sesuai gambar dibawah


11.Klik Install (Command Line) atau Graphical install (Graphic User). Saya memilih opsi pertama untuk mempercepat penginstalan.


12..Aturlah Lokasi sesuai dengan tempat Anda berada


13..Aturlah Lokasi sesuai dengan tempat Anda berada


14


15.Aturlah locale ke United States - en US.UTF-8


16.Aturlah locale ke United States - en US.UTF-8


17. Sesuaikan tata letak (Layout) keyboard anda.


18. Pilih Continue.


19.pilih yes


20.pilih cotiune


21.buat nama yang anda ingin kan


22.Buatlah akun pengguna sebagai pengganti akun root untuk aktifitas non administratif (disarankan menggunakan nama lengkap).


23.Buatlah username untuk akun tersebut menggunakan huruf kecil (disarankan memakai nama depan


24.setelah itu buat lah sandi anda


25.lau masukan ulang sandi anda


26.lalu pencet contiune


27. contiune


28. Aturlah Zona Waktu sesuai tepat anda.


29.. Pilih Guided-use entire disk, agar sistem yang menentukan besar kapasitas logical primary dan swap-nya.


30..Pilih All files in one partition (recommended for new users).


31.Berikut besar ukuran logical primary dan swap yang ditentukan sistem, kemudian klik finish partitioning and write changes to disk.


32.lalu kelik yes


33.tunggu hingga selesai loding


34.lalu pencet no


35.lalu kelik no


36.tunggu loding


37.kelik no


38.Karena akan difungsikan sebagai server, saya hanya menginstal Debian desktop enviroment (Mode GUI Debian) dan Standard system utilities (Mode CLI Debian). Selain itu akan diinstal terpisah, setelah proses instalasi selesai.





39.tunggu loding



40.lalu kelik yes


41.lalu kelik tanda merah

42.kelik contiune

43.masukan password dan login rot


44.setelah login dengan root dan memasukan password

45.kelik power off untuk mematikan